Dalam jaringan PON (Jaringan Optik Pasif), terutama dalam topologi PON ODN (Jaringan Distribusi Optik) titik-ke-multititik yang kompleks, pemantauan dan diagnosis gangguan serat optik yang cepat menghadirkan tantangan yang signifikan. Meskipun reflektor domain waktu optik (OTDR) merupakan alat yang banyak digunakan, terkadang OTDR kurang sensitif untuk mendeteksi atenuasi sinyal pada serat cabang ODN atau ujung serat ONU. Pemasangan reflektor serat selektif panjang gelombang berbiaya rendah pada sisi ONU merupakan praktik umum yang memungkinkan pengukuran atenuasi ujung-ke-ujung tautan optik yang presisi.
Reflektor serat optik beroperasi dengan menggunakan kisi serat optik untuk memantulkan kembali pulsa uji OTDR dengan reflektivitas hampir 100%. Sementara itu, panjang gelombang operasi normal sistem jaringan optik pasif (PON) melewati reflektor dengan atenuasi minimal karena tidak memenuhi kondisi Bragg kisi serat. Fungsi utama pendekatan ini adalah untuk menghitung secara tepat nilai rugi balik dari setiap peristiwa refleksi terminasi cabang ONU dengan mendeteksi keberadaan dan intensitas sinyal uji OTDR yang dipantulkan. Hal ini memungkinkan penentuan apakah tautan optik antara sisi OLT dan ONU berfungsi normal. Dengan demikian, pemantauan titik-titik kesalahan secara real-time dan diagnostik yang cepat dan akurat dapat tercapai.
Dengan menerapkan reflektor secara fleksibel untuk mengidentifikasi berbagai segmen ODN, deteksi cepat, lokalisasi, dan analisis akar penyebab gangguan ODN dapat dicapai, mengurangi waktu penyelesaian gangguan sekaligus meningkatkan efisiensi pengujian dan kualitas pemeliharaan jalur. Dalam skenario splitter primer, reflektor serat yang dipasang di sisi ONU mengindikasikan masalah ketika reflektor cabang menunjukkan kehilangan balik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi dasarnya. Jika semua cabang serat yang dilengkapi reflektor secara bersamaan menunjukkan kehilangan balik yang signifikan, hal ini mengindikasikan adanya gangguan pada serat trunk utama.
Dalam skenario splitter sekunder, perbedaan rugi-rugi balik juga dapat dibandingkan untuk menentukan secara akurat apakah gangguan atenuasi terjadi pada segmen serat distribusi atau segmen serat putus. Baik dalam skenario splitter primer maupun sekunder, akibat penurunan puncak refleksi yang tiba-tiba di akhir kurva uji OTDR, nilai rugi-rugi balik dari tautan cabang terpanjang dalam jaringan ODN mungkin tidak dapat diukur secara tepat. Oleh karena itu, perubahan tingkat refleksi reflektor harus diukur sebagai dasar pengukuran dan diagnosis gangguan.
Reflektor serat optik juga dapat dipasang di lokasi yang diperlukan. Misalnya, memasang FBG sebelum titik masuk Fiber-to-the-Home (FTTH) atau Fiber-to-the-Building (FTTB), kemudian mengujinya dengan OTDR, memungkinkan perbandingan data uji dengan data dasar untuk mengidentifikasi gangguan serat optik di dalam/luar ruangan atau interior/eksterior bangunan.
Reflektor serat optik dapat dengan mudah dipasang secara seri di sisi pengguna. Masa pakainya yang panjang, keandalan yang stabil, karakteristik suhu minimal, dan struktur koneksi adaptor yang mudah merupakan beberapa alasan mengapa reflektor ini menjadi pilihan terminal optik yang ideal untuk pemantauan tautan jaringan FTTx. Yiyuantong menawarkan reflektor serat optik FBG dalam berbagai jenis kemasan, termasuk selongsong rangka plastik, selongsong rangka logam, dan bentuk pigtail dengan konektor SC atau LC.
Waktu posting: 11-Sep-2025