Ekstensi Serat HDMI, yang terdiri dari pemancar dan penerima, memberikan solusi ideal untuk mengirimkanHDMIAudio dan video definisi tinggi melalui kabel serat optik. Perangkat ini dapat mengirimkan sinyal audio/video definisi tinggi HDMI dan sinyal kendali jarak jauh inframerah ke lokasi terpencil melalui kabel serat optik single-core single-mode atau multi-mode. Artikel ini akan membahas masalah umum yang dihadapi saat menggunakan extender serat optik HDMI dan secara singkat menguraikan solusinya.
I. Tidak Ada Sinyal Video
- Periksa apakah semua perangkat menerima daya dengan normal.
- Periksa apakah lampu indikator video untuk saluran yang sesuai pada penerima menyala.
- Jika lampunya menyala(menunjukkan output sinyal video untuk saluran tersebut), periksa sambungan kabel video antara penerima dan monitor atau DVR. Periksa apakah ada sambungan yang longgar atau penyolderan yang buruk pada port video.
- Jika lampu indikator video pada receiver matiPeriksa apakah lampu indikator video saluran yang sesuai pada pemancar menyala. Disarankan untuk mematikan dan menghidupkan kembali penerima optik untuk memastikan sinkronisasi sinyal video.
II. Indikator Hidup atau Mati
- Indikator Aktif(menunjukkan sinyal video dari kamera telah mencapai ujung depan terminal optik): Periksa apakah kabel serat optik terhubung dan apakah antarmuka optik pada terminal optik dan kotak terminal serat optik longgar. Disarankan untuk mencabut dan memasang kembali konektor serat optik (jika konektor pigtail terlalu kotor, bersihkan dengan kapas dan alkohol, biarkan hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali).
- Indikator MatiVerifikasi bahwa kamera berfungsi dan kabel video antara kamera dan pemancar depan terhubung dengan aman. Periksa antarmuka video yang longgar atau sambungan solder yang buruk. Jika masalah berlanjut dan peralatan yang identik tersedia, lakukan uji penggantian (membutuhkan perangkat yang dapat dipertukarkan). Hubungkan fiber ke penerima fungsional lain atau ganti pemancar jarak jauh untuk mengidentifikasi perangkat yang rusak secara akurat.
III. Interferensi Citra
Masalah ini biasanya timbul akibat pelemahan tautan serat optik yang berlebihan atau kabel video front-end yang panjang dan rentan terhadap interferensi elektromagnetik AC.
- Periksa kabel pigtail untuk memastikan tidak ada tekukan yang berlebihan (terutama selama transmisi multimode; pastikan kabel pigtail terbentang sepenuhnya tanpa tekukan tajam).
- Periksa keandalan sambungan antara port optik dan flensa pada kotak terminal, periksa apakah ada kerusakan pada ferrule flensa.
- Bersihkan port optik dan kabel penghubung secara menyeluruh dengan alkohol dan kapas, biarkan hingga benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
- Saat memasang kabel, prioritaskan kabel berpelindung 75-5 dengan kualitas transmisi yang unggul. Hindari pemasangan di dekat saluran AC atau sumber interferensi elektromagnetik lainnya.
IV. Sinyal Kontrol yang Tidak Ada atau Abnormal
Periksa apakah indikator sinyal data pada terminal optik berfungsi dengan benar.
- Lihat definisi port data dalam manual produk untuk memastikan kabel data terhubung dengan benar dan aman. Perhatikan secara khusus apakah polaritas jalur kontrol (positif/negatif) terbalik.
- Verifikasi bahwa format sinyal data kontrol dari perangkat kontrol (komputer, keyboard, DVR, dll.) sesuai dengan format data yang didukung oleh terminal optik. Pastikan kecepatan baud tidak melebihi rentang yang didukung terminal (0-100 Kbps).
- Lihat definisi port data dalam manual produk untuk memastikan kabel data terhubung dengan benar dan aman. Perhatikan secara khusus apakah terminal positif dan negatif kabel kontrol terbalik.
Waktu posting: 06 November 2025
